Perbedaan Daging Kambing dan Domba, Begini Penjelasannya

 

Saat Idul Adha, daging kambing atau domba menjadi bahan masakan. Daging kambing dan domba berlainan rasa dan teksturnya.  Kandungan nutrisinya pun berbeda.

Daging kambing memiliki nilai nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi sewajarnya. Daging kambing mengandung zat besi, mineral esensial dalam tubuh manusia. Zat besi bermanfaat membentuk hemoglobin, protein dalam sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Adapun 100 gram daging kambing mengandung 3,7 miligram zat besi.

 

Mengutip Healthline, daging domba bermanfaat mencegah anemia terkait kurangnya zat besi dalam tubuh. Zat besi daging domba juga mengandung heme secara hayati yang membantu peningkatan besi nonheme.

Perbedaan daging kambing dan domba

 

1. Tekstur dan rasa

Mengutip Times of India daging kambing rasanya gurih dan teksturnya daging kambing padat agak kenyal. Adapun daging domba memiliki rasanya agak manis, teksturnya lembut. Aroma dan rasanya cenderung ringan dan tidak pekat seperti daging kambing.  Daging domba sering dianggap mudah disesuaikan dengan berbagai jenis rempah dan bumbu.

2. Nutrisi

Nutrisi kedua jenis daging ini memiliki perbedaan yang kentara. Daging kambing tinggi kandungan lemaknya daripada domba.Sebagian besar lemak tak jenuh yang terdapat dalam daging kambing adalah lemak tak jenuh. Mengutip United States of Dapartment Agriculture dalam satu porsi 100 gram atau 3,5 ons daging kambing panggang yang dimasak mengandung 143 kalori, 27 gram protein, 86 miligram natrium, dan 75 miligram kolesterol. 

Daging domba cenderung memiliki kandungan lemak agal rendah. Mengutip Healthline daging domba mengandung kalori 258 miligram, protein 25,6 gram,  karbohidrat 0 gram, gula 0 gram, serat 0 gram, dan lemak 16,5 gram. 

3. Pilihan ketersediaan bahan pangan

Perbedaan dalam preferensi dan kebiasaan lokal juga dapat memengaruhi pilihan antara daging kambing dan domba. Mengutip Tasting Table di beberapa wilayah, khususnya perkotaan, daging kambing lebih populer mudah ditemukan. Sedangkan, beberapa daerah pedesaan atau negara tertentu, daging domba mungkin menjadi pilihan yang lebih umum.